Sabtu, 12 Desember 2015

Piodalan BHATARA HYANG GURU

Piodalan BHATARA HYANG GURU, Penguasa Manuasia

Sehari setelah perayaan Tumpek Landep tepatnya REDITE (Minggu) Umanis wuku Ukir maka Hindu melaksanakan Pemujaan kehadapan Idha Bhatara Hyang Guru., Tuhan Yang Maha Esa Penguasa manusia. Sebagai penguasa manusia beliau dstanakan di Sanggar Kemulan (pamrajan). Kepada beliaulah manusia memohon tuntunan, bimbingan, arahan, memohon restu atas segala tindakan perbuatan manusia, sehingga apa yang dilakukan manusia atas dasar kehendak beliau Tuhan Yang Maha Esa.

Rupanya manusia setelah dianugerahi ilmu pengetahwan, kemakmuran serta kejayaan tidak lantas lupa, sehingga tidak sia sia ilmu pengetahwan , kemakmuran serta kejayaan yang diperoleh. Atau bila manusia masih dalam diliputi kegelapan, dekatlah dan mohon selalu kepada beliau Bhatara Hyang Guru sehinnga terbuka jalan terang, berkat bimbingan dan tuntunan beliau selalu segala sesuatu menjadi mudah, jawaban dari persoalan ditemukan . Bila manusia telah melenceng maka beliau  menegur selalu. mengasihi manusia selalu. 


Sumber : http://comefrombali.blogspot.co.id/2013/01/piodalan-bhatara-hyang-guru-penguasa.html?m=1

Kamis, 23 Januari 2014

YASA PUTRA SEDANA


Bali, Duta Indonesia Tampil di Festival Montoire-Prancis 2011
Sehubungan dengan pertukaran kebudayaan antar Negara, kota Montoire-Prancis mengadakan suatu festival pertukaran kebudayaan antar Negara setiap satu tahun sekali yaitu antara bulan Juni,Juli, dan Agustus.
Festival tersebut dihadiri oleh beberapa Negara di dunia baik dari Eropa maupun luar Eropa.
Dengan adanya festival tersebut dapat menjalin rasa persaudaraan antar Negara, kerja sama, dan hubungan yang baik antar Negara.

Pada festival tahun 2011, kedutaan prancis mengundang  kedutaan indoneseia untuk mengikuti festival pertukaran kebudayaan tersebut, yaitu yang di undang adalah Bali.
Dewa Nyoman Putra adalah orang yang berasal dari bali yang diberikan kepercayaan oleh kedutaan Prancis untuk Negara Indonesia kususnya Bali.
Kebetulan Dewa Nyoman Putra memiliki sanggar seni tari yang di anggap mampu membawa kebudayaan bali ke festival di prancis itu, yakni sanggar Yasa Putra Sedana yang di pimpin oleh Dewa Rai Budiasa dan Dewa Nyoman Putra yang beralamat di br. Pengaji, Payangan-Gianyar.
Sehubungan dengan terpilihnya sanggar yasa putra sedana, mentri-mentri kebudayaan, pemerintahan dan lain-lain pun datang untuk memberikan suport kepada sanggar Yasa Putra Sedana.
Sampai wali kota salah satu kota di prancis yaitu wali kota Bray Dunes pun datang ke bali untuk melihat bagaimana latihan sanggar Yasa Putra Sedana serta memberikan motivasi dan dukungan.
Pada festival tersebut, bali (sanggar Yasa Putra Sedana) mengelilingi 5 kota di francis untuk mengikuti festival pertukaran kebudayaan yang di masing-masing kota tersebut selama 1 minggu dan nama festival dimasing-masing kota tersebut pun berbeda-beda dan diikuti oleh kurang lebih 15 negara di dunia.

Bali menjadi grup terfavorit dan banyak disukai warga disana dalam festival tersebut karena keunikannya dan pesona tari bali dan gambelannya yang begitu indah yang blum pernah mereka lihat dan dengarkannya. Kehadiran bali disambut meriah oleh warga-warga prancis disana dan banyak dari mereka yang ingin tau lebih banyak lagi tentang bali. Salah satu peserta festival dari Negara lain mengatakan ‘’bali sangat luarbiasa, unik, indah, dan cantik, dia mengaku belum pernah melihat kebudayaan seperti tari-tari bali serta gambelannya dan bahkan tidak ada yang seperti bali di eropa. I  like bali, bali it’s verry nice.’’ (kata orang tersebut).

Oleh karena itu, kita segabai masyarakat bali kususnya kaum muda agar bisa tetap mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan kita ini dan bisa mengikuti jejak kita, yakni untuk mempromosikan indonesia kususnya bali ke ajang internasional.



Kamis, 28 November 2013

wisata payangan

PARIWISATA BUDAYA _ Sanggar Yasa Putra Sedana


payangan
YPS Stage
   Seperti yang kita ketahui, Bali adalah pulau yang terkenal akan dunia pariwisata dan budayanya yang tradisional. Pariwisata di Bali tentunya tidak bisa lepas dengan budaya. Pariwisata di bali terkenal karena budayanya, begitu juga sebaliknya budaya di bali terkenal akibat pariwisata.
Dengan adanya pariwisata ini, masyarakat bali kususnya di daerah tempat tinggal saya di Payangan semakin mengembangkan budaya bali untuk bisa dijadikan sebagai sumber mata pencarian, selain untuk kepentingan agama.
Seperti contoh  di desa saya ada suatu kegiatan yang menjadi daya tarik wisatawan yang bersumber dari budaya, yaitu Sanggar Yasa Putra Sedana. Sanggar ini menonjolkan Budaya bali kususnya di bidang seni tari dan seni musik tradisional bali. Sanggar ini bertempat di Br. Pengaji, Payangan-gianyar.
Di dalam kegiatannya, sanggar ini membuat suatu paket pertunjukan tari-tarian bali, yang kemudian dikemas dengan acara makan malam masakan tradisional bali (dinner show). Kegiatan ini banyak disukai wisatawan dari mancanegara.
Jadi wisatawan yang datang, pertama disambut dengan pementasan beberapa tari-tarian bali, seperti Tari Pendet, Tari Legong, Tari Cendrawasih, Tari Barong, Tari Jauk, Tari Oleg Tamulilingan, Tari Rama Yana, dan tari-tarian lainnya.
Setelah itu ke mudian dilanjutkan dengan acara makan malam di tempat yang telah disediakan.
Selain itu, wisatawan yang datang ke sanggar ini juga bisa belajar dan mempelajari budaya bali, seperti belajar menari, belajar main musik tradisional bali, dan masih banyak lagi tentang budaya yang bisa dipelajari disini.

Akses untuk ke tempat ini sangat mudah, bisa dilalui dengan sepeda motor, mobil, dan bus. Tempat ini dekat dengan daerah ubud, hanya berselang beberapa menit dari ubud.
Fasilitas yang ada di sekitaran tempat ini yaitu ada banyak hotel-hotel yang cukup megah, dari hotel melati hingga hotel berbintang juga ada di skitaran tempat ini. Selain itu di tempat sanggar ini juga menyediakan home stay untuk wisatawan. Jadi bagi wisatawan yang ingin bermalam di tempat sanggar tersebut bisa menyewa home stay tersebut.











 blog terkait ;
http://yasaputrasedana.blogspot.com/2010_10_01_archive.html


Kamis, 06 Juni 2013

WISATA BELGIA

Saya mencoba menunjukan beberapa tempat-tempat yang menjadi daya tarik wisatawan di belgia kususnya di kota brussels berdasarkan tempat-tempat yang pernah saya kunjungi di belgia pada tahun 2011 kemarin, yaitu ada Istana Raja Albert II, atonium, grand place, dan Manneken Pis. Selain itu masih ada banyak tempat-tempat yang menarik di kota tersebut untuk di kunjungi.Kusus untuk umat hindu, di belgia juga ada satu pura yang cukup besar dan megah, yaitu Pura Agung Santi Bhuwana. Bagi yang umat hindu bisa berkunjung ke pura tersebut untuk sembahyang.
Pura ini adalah anugrah yang luar biasa dari Ida Sanghyang Widhi Wasa kepada umat hindu Belgia dan Eropa telah berdiri megah sebuah pura di kawasan taman wisata burung Parc Paradisio yang diberi nama Pura Agung Santi Bhuwana. Tepatnya Senin Umanis Medangkungan tanggal 18 mei 2009 lalu, berlangsung upacara suci pemelaspasan Pura Agung Santi Bhuwana. Dentingan suara genta dua sulinggih Ida Pedanda Putra Telabah dan Ida Pedanda Panji Sogata, semerbak wangi bunga dan dupa beserta alunan gamelan gong kebyar dari sekehe gong Saling Asah Belgia menghanyutkan keharuan komunitas nyame Bali di Belgia. Betapa tidak, prosesi ritual dengan pra sarana bebantenan langsung dari Bali telah melepaskan kerinduan mereka akan suasana magis bali yang dicintai.
Belgia memiliki luas 30.528 km² dan populasi penduduk ±10,5 juta jiwa. Terletak di antara dua perbatasan budaya yaitu Jermanik dan Latin. Belgia terdiri dari dua kelompok etnik utama yaitu Flanderen dan Perancis (Wallonia), yang mana sebagian besarnya adalah Walloon, dan sekelompok kecil pelafal Jerman. Belgia berbatasan dengan Belanda di utara Flanders dan Perancis  di bagian selatan Wallonia.
Belgia mempunyai dua bahasa resmi, yaitu bahasa prancis dan bahasa belanda, namun tak sedikit juga orang  belgia yang bisa bahasa inggris. 
Ibu kota Negara belgia yaitu Brussels.
Disana sangat banyak ada peninggalan-peninggalan jaman kerajaan dulu, seperti di Istana Raja Albert II.

Disana banyak ada peninggalan-peniggalan raja dan sejarah-sejarah jaman dulu. 


 

Saat melewati Royal Palace, tempat dimana Raja Belgia, Albert II, biasanya bertugas resmi  menerima tamu-tamu negara, terdapat pengumuman bahwa sejak akhir Juli hingga awal September 2012, masyarakat dapat masuk dan melihat langsung interior dan segala hal yang terdapat di dalam Royal Palace secara dekat. Jika biasanya pilar-pilar kokoh itu hanya dapat disaksikan dari kejauhan, kini saya bisa melihat dan menyentuhnya langsung. Begitu masuk, pengunjung langsung menaiki tangga utama menuju ruang demi ruang. Seperti layaknya sebuah istana, tentu saja tangga tersebut begitu lebarnya dan tentu saja dialasi permadani cantik dan berdinding kaca.  Sebelum memasuki ruangan selanjutnya, terdapat dua pot besar bernuansa klasik dengan lilin sebagai hiasan. Cantik dan glamour. Selanjutnya pengunjung dibawa dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Setiap ruangan memiliki fungsi berbeda. Namun sebagian besar nampaknya ditujukan untuk ruang pertemuan atau menerima tamu.  Ada delapan ruangan fungsional yang diperlihatkan publik di Royal Palace. Sedangkan ruangan lainnya tentu sja tidak diperbolehkan karena masuk dalam wilayah pribadi keluarga Raja. Seperti ruang keluarga dan kamar pribadi.


Yang menarik tak lain adalah melihat koleksi lukisan profil anggota keluarga kerajaan di masa lalu hingga kini. Diantaranya terdapat lukisan profil Raja Leopold I (1790-1865), Raja Leopold II (1835-1909), Raja Leopold III (1901-1983), Ratu Elisabeth (duchess of Bavaria, 1876-1965), Putri Astrid (Duchess of Brabant, 1905-1935). Lukisan profil tersebut berukuran besar dan terlihat begitu ‘gagah’nya di dinding.
Terdapat juga ruangan khusus yang menyimpan koleksi lukisan karya Jean-Baptiste Van Moer bernuansa Venice, Italy, yang dibuat tahun 1867. Diantaranya; Venice I, dengan lukisan Piazza San Marco, Venice II , dengan lukisan Kanal khas Venice, Venice III dengan lukisan di Palazzo Ducale, dan Venice IV, dengan  lukisan Kanal berlatar belakang   gereja Santa Maria della Salute.

Kursi dan sofa cantik pun menjadi pemandangan menarik. Khas Eropa dengan ukiran yang begitu indah. Begitu juga lampu-lampu hias Kristal yang berlapis emas pada bagian lainnya. Dapat dibayangkan betapa mewahnya kehidupan masa lalu.  Dinding langit pun dilukis sedemikian rupa cantiknya. Sebuah harmonisasi menarik dengan perabot istana yang ada disekelilignya.
Di bagian akhir kunjungan, terdapat ruang khusus yang dijadikan sebagai ruang pameran yang bersifat edukasi. Ruangan tersebut ‘disulap’ menjadi ruang bermain anak-anak yan mengunjungi Royal Palace namun sarat akan edukasi. Terdapat beberapa wahana permainan yang memancing anak untuk berkreasi sambil belajar ilmu pengetahuan fisika. Innterior pun dibuat istimewa oleh seniman Belgia, Jan Fabre. Yakni menggunakan 1.500.000 kumbang hijau exoskeletons untuk ditempelkan ke langit-langit ruangan dan juga lampu hias. 



Selanjutnya bisa berkunjung ke Atomium, yaitu tower atom raksasa. Tower ini bisa kita naiki dengan menggunakan escalator. Dari atas akan tampak keindahan kota Brussels. Atonium ini juga sering disebut sebagai menara eifelnya belgia, karena menara ini sangat tinggi dan besar.  
Monumen Atomium dengan tinggi 102 meter dibangun pada tahun 1958 untuk acara Brussels Word World's Fair yang dirancang oleh André Waterkeyn. Tower ini memiliki sembilan bidang baja terhubung sehingga seluruh bentuk bentuk unit sel kristal besi yang diperbesar 165 milyar kali.
Bangunan atom ini tersusun dari 12 buah bola dengan masing-masing berdiameter 18 meter. Keseluruhan dua belas bola ini dihubungkan oleh escalator yang mana para pengunjung bisa naik ke dalam kemudian bisa menyaksikan pemandangan. 




 

Kemudian ada Grand Place, masih di kota Brussels, yaitu bangunan yang tinggi, besar dan sangat indah, disana sangat banyak ada wisatawan yang berkunjung .
rand Place merupakan pusat (alun-alun) keramaian di Brussels Belgia.Lokasi Grand Place dikeliling oleh bangunan-bangunan kuno antik seperti Guildhalls, Town Hall, dan Breadhouse. Kawasan ini seluar ukuran 68 meter dengan 110 meter, Grand Place juga merupakan tempat UNESCO dulunya. 


Di Grand Place ini juga terdapat banyak toko-toko menjual barang-barang merchandise. Jadi kalau mau cari oleh-oleh tidak perlu sulit bila berada di lokasi ini. Mulai dari hiasan gantungan kunci atau tempelan kulkas hingga bibit tanaman juga ada disini. Biasanya bila kamu melakukan perjalanan ke Eropa dari Belanda menuju ke Paris maka Brussels akan terlewati dan biasanya tur guide kamu akan membawanya kesini barang sejam atau dua jam.


Selain ituManneken Pis, yaitu patung anak kecil yang sedang kencing.
Di daerah ini sangat banyak ada wisatawan yang berkunjung, karena di tempat ini sangat banyak ada pusat perbelanjaan souvenir Brussels, di tempat ini sangat banyak ada kios-kios yang menjual miniatur-miniatur tentang yang ada baik di Negaranya maupun di kota Brussels. Selain itu kota Brussels juga terkenal dengan cklatnya. Coklat yang paling terkenal di dunia.


Selain itu, di seputaran tempat ini juga ada sebuah patung berwarna emas, yang katanya adalah patung keberuntungan, jika kita menyentuh patung ini kita akan mendapat keberuntungan (katanya). Hehehe^_^














referensi ;

Kamis, 28 Februari 2013

karakteristik produk pariwisata



Karakteristik Produk Pariwisata

Produk adalah suatu barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen untuk memperoleh pendapatan melalui sistem perdagangan.
Produk industri wisata merupakan produk gabungan, campuran dari berbagai objek dan atraksi wisata,transportasi,akomodasi dan hiburan. Dan tiap komponen disuplai oleh masing-masing perusahaan atau unit kelompok industry pariwisata.
Produk pariwisata merupakan produk jasa yang bersifat kompleks dan mempunyai karakteristik special.
Adapun karakteristik tentang produk pariwisata yang merupakan produk jasa menurut Yoeti (2008), yaitu;
1.      - Intangibility.
Artinya, produk tersbut tidak dapat didemonstrasikan atau dicoba sebelum dibeli atau dipakai. Produk ini hanya dapat sebatas menawarkan janji atau garansi serta ketepatan waktu penyediaan jasa kepada wisatawan. Produk ini didukung  dengan penyediaan brosur, video, dan media lainnya yang kurang lebih bisa menarik perhatian atau minat wisatawan untuk membeli suatu produk pariwisata.
2.   -   Perishability.
Artinya, sebuah produk jasa seperti produk pariwisata (tidak seperti produk barang) yang tidak dapat disimpan lama, dan kemudian untuk dijual saat harga tinggi. Produk pariwisata yang tidak dapat terjual pada saat itu berarti tidak dapat dijual selama-lamanya. Sperti ; penjualan kamar hotel, penjualan tempat duduk pada pesawat terbang, penjualan tempat seminar pada convention center.
3.   -   Inseparability.
Produk jasa diproduksi dan dikonsumsi pada tempat yang sama dan bersamaan. Produk pariwisata ini harus dikonsumsi pada tempat dimana produk itu dihasilkan. Contohnya; jika seseorangan ingin menikmati indahnya suasana pantai kuta,orang itu harus pergi ke bali. Artinya, tidak mungin pantai kuta itu bisa dibawa ke daerah asal wisatawan tersebut. Tak seperti produk barang seperti DVD atau Televisi yang sebuah produk buatan Jepang, tapi bisa didapatkan di Indonesia atau di mana saja.
4.  -    Complementarity of tourist service.
Suatu  produk perusahaan pariwisata yang akan tinggi nilainya bila produk itu dikombinasikan dengan produk yang lain hingga memiliki nilai yang lebih tinggi bagi konsumen atau wisatawan. Contohnya;
5.   -   Pemasaran memerlukan dukungan organisai resmi.
Karena sifat dan karakter produk pariwisata ini jauh berbeda dengan produk manufaktur, apalagi dengan karakter supply yang terpisah-pisah dan terdiri perusahaan kecil menengah,sedang permintaan dalam satu paket wisata yang utuh,maka wajar pemerintah ikut membantu suksesnya pemasaran dalam kepariwisataan.


6.      -Memerlukan after sales service.
Artinya, wisatawan tidak bisa menikmati langsung suatu produk pariwisata yang dibelinya tanpa bantuan si penjual. Misalnya dalam membeli suatu paket perjalanan tour atau Biro Perjalanan Pariwisata, wisatawan tidak mungkin melakukan perjalanannya sendiri karena semua reservasi dilakukan oleh tour operator yang menyusun rencana perjalanan dan paket perjalanan. Didalam paket perjalanan ini ada seorang tour leader dari penjual untuk memandu perjalanan wisata tersebut. Bantuan penjual ini disebut dengan pelayanan purna jual(after sales service).
Wisatawan akan melakukan perjalanan wisata bila terdapat hubungan antara motif melakukan wisata dengan daerah yang dituju.
Agar perjalanan wisata ke daerah tujuan wisata dapat terpuaskana, maka diperlukan pengemasan produk pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan.


my blog