Kamis, 23 Januari 2014

YASA PUTRA SEDANA


Bali, Duta Indonesia Tampil di Festival Montoire-Prancis 2011
Sehubungan dengan pertukaran kebudayaan antar Negara, kota Montoire-Prancis mengadakan suatu festival pertukaran kebudayaan antar Negara setiap satu tahun sekali yaitu antara bulan Juni,Juli, dan Agustus.
Festival tersebut dihadiri oleh beberapa Negara di dunia baik dari Eropa maupun luar Eropa.
Dengan adanya festival tersebut dapat menjalin rasa persaudaraan antar Negara, kerja sama, dan hubungan yang baik antar Negara.

Pada festival tahun 2011, kedutaan prancis mengundang  kedutaan indoneseia untuk mengikuti festival pertukaran kebudayaan tersebut, yaitu yang di undang adalah Bali.
Dewa Nyoman Putra adalah orang yang berasal dari bali yang diberikan kepercayaan oleh kedutaan Prancis untuk Negara Indonesia kususnya Bali.
Kebetulan Dewa Nyoman Putra memiliki sanggar seni tari yang di anggap mampu membawa kebudayaan bali ke festival di prancis itu, yakni sanggar Yasa Putra Sedana yang di pimpin oleh Dewa Rai Budiasa dan Dewa Nyoman Putra yang beralamat di br. Pengaji, Payangan-Gianyar.
Sehubungan dengan terpilihnya sanggar yasa putra sedana, mentri-mentri kebudayaan, pemerintahan dan lain-lain pun datang untuk memberikan suport kepada sanggar Yasa Putra Sedana.
Sampai wali kota salah satu kota di prancis yaitu wali kota Bray Dunes pun datang ke bali untuk melihat bagaimana latihan sanggar Yasa Putra Sedana serta memberikan motivasi dan dukungan.
Pada festival tersebut, bali (sanggar Yasa Putra Sedana) mengelilingi 5 kota di francis untuk mengikuti festival pertukaran kebudayaan yang di masing-masing kota tersebut selama 1 minggu dan nama festival dimasing-masing kota tersebut pun berbeda-beda dan diikuti oleh kurang lebih 15 negara di dunia.

Bali menjadi grup terfavorit dan banyak disukai warga disana dalam festival tersebut karena keunikannya dan pesona tari bali dan gambelannya yang begitu indah yang blum pernah mereka lihat dan dengarkannya. Kehadiran bali disambut meriah oleh warga-warga prancis disana dan banyak dari mereka yang ingin tau lebih banyak lagi tentang bali. Salah satu peserta festival dari Negara lain mengatakan ‘’bali sangat luarbiasa, unik, indah, dan cantik, dia mengaku belum pernah melihat kebudayaan seperti tari-tari bali serta gambelannya dan bahkan tidak ada yang seperti bali di eropa. I  like bali, bali it’s verry nice.’’ (kata orang tersebut).

Oleh karena itu, kita segabai masyarakat bali kususnya kaum muda agar bisa tetap mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan kita ini dan bisa mengikuti jejak kita, yakni untuk mempromosikan indonesia kususnya bali ke ajang internasional.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my blog