
Festival
tersebut dihadiri oleh beberapa
Negara di dunia baik dari Eropa
maupun luar Eropa.
Dengan
adanya festival tersebut dapat menjalin rasa persaudaraan antar Negara, kerja
sama, dan hubungan yang baik antar Negara.
Pada
festival tahun 2011, kedutaan prancis mengundang kedutaan indoneseia untuk mengikuti festival
pertukaran kebudayaan tersebut, yaitu yang di undang adalah Bali.
Dewa
Nyoman Putra adalah orang yang berasal
dari bali yang diberikan kepercayaan oleh kedutaan Prancis untuk Negara Indonesia
kususnya Bali.
Kebetulan Dewa Nyoman Putra memiliki sanggar seni tari
yang di anggap mampu membawa kebudayaan bali ke festival di prancis itu, yakni sanggar Yasa
Putra Sedana yang di pimpin oleh Dewa Rai Budiasa dan Dewa Nyoman Putra yang
beralamat di br. Pengaji, Payangan-Gianyar.
Sehubungan
dengan terpilihnya sanggar yasa putra sedana, mentri-mentri kebudayaan,
pemerintahan dan lain-lain pun datang untuk memberikan suport kepada sanggar Yasa Putra Sedana.
Sampai
wali kota salah satu kota di prancis yaitu wali kota Bray Dunes pun datang ke bali untuk melihat
bagaimana latihan sanggar Yasa
Putra Sedana serta memberikan motivasi dan dukungan.
Pada
festival tersebut, bali (sanggar Yasa
Putra Sedana) mengelilingi 5 kota di
francis untuk mengikuti festival pertukaran kebudayaan yang di masing-masing
kota tersebut selama 1 minggu dan nama festival dimasing-masing kota tersebut pun
berbeda-beda dan diikuti oleh kurang lebih 15 negara di dunia.

Oleh karena itu, kita segabai masyarakat bali kususnya kaum muda agar bisa
tetap mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan kita ini dan bisa mengikuti
jejak kita, yakni untuk mempromosikan indonesia kususnya bali ke ajang
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar